Bentuk-Bentuk Penyajian Data – Terdapat beberapa cara untuk menyajikan sebuah data statistika. Diantaranya yaitu menggunakan tabel dan diagram. Pada artikel ini akan dibahas tentang bentuk-bentuk penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram.
Penyajian data merupakan suatu kegiatan pembuatan laporan dalam tampilan yang sistematis melalui bentuk tabel, diagram atau bentuk lainnya. Tujuannya adalah agar data yang ditampilkan lebih mudah dipahami oleh pengguna atau pembaca data.
Fungsi dari penyajian data itu sendiri adalah untuk menghasilkan gambaran yang komunikatif dan informatif. Sehingga lebih mudah mengambil kesimpulan atas data yang disajikan. Berikut akan dijelaskan mengenai bentuk-bentuk penyajian data dalam tabel dan diagram.
Bentuk-Bentuk Penyajian Data Dalam Tabel Dan Diagram
A. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel
Penyajian data dengan tabel sering dijumpai di sekolah dan kantor dinas. Tujuan dari penyajian data dalam bentuk tabel adalah untuk memberikan informasi dan gambaran secara rinci, sehingga lebih mudah dalam melakukan penganalisaan.
Berdasarkan tujuan dan kebutuhannya, penyajian data dalam bentuk tabel dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom adalah bentuk penyajian data yang terdiri dari beberapa baris dan kolom. Tabel baris dan kolom dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tabel satu arah, tabel dua arah, dan tabel tiga arah.
a. Tabel Satu Arah
Tabel satu arah adalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai satu hal saja. Tabel ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana.
b. Tabel Dua Arah
Tabel dua arah adalah tabel yang berisi suatu sajian data menganai hubungan antara dua hal yang berbeda.
c. Tabel Tiga Arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai hubungan antara tiga hal yang berbeda.
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan tabel berbentuk baris dan kolom yang digunakan untuk menyajikan suatu data yang memiliki lebih dari satu kategori atau pengelompokan. Sebagai contoh, suatu data yang menyajikan dua faktor, faktor yang satu terdiri atas kategori A dan faktor yang kedua terdiri atas kategori B. Sehingga dapat dibuat daftar kontingensi dengan A menyatakan baris dan B menyatakan kolom.
3. Tabel Silang
Tabel silang adalah bentuk penyajian data yang dapat memberikan informasi mengenai dua hal atau lebih yang saling berkaitan. Misalnya data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi dan persentase jumlah penduduk. Tabel silang dapat terdiri dari satu faktor atau dua faktor tergantung perolehan data yang akan dideskripsikan.
4. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah penyajian data dalam bentuk tebel yang dikelompokkan dalam suatu interval. Setiap nilai interval mempunyai frekuensi data. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tabel distribusi frekuensi numerical dan tabel distribusi frekuensi kategorical.
B. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram
Diagram merupakan gambar yang digunakan untuk menyajikan data secara visual. Penyajian data dalam bentuk diagram sering dijumpai dalam bidang ekonomi dan keuangan. Biasanya berisi tentang perkembangan suatu bisnis atau perbandingan kurs mata uang.
Penyajian data dalam bentuk diagram memiliki beberapa kelemahan, diantaranya yaitu tidak dapat memberikan gambaran secara detail. Meskipun begitu, penyajian data dalam bentuk diagram lebih menarik dari pada penyajian data dalam bentuk tabel. Berikut merupakan jenis-jenis diagram yang sering digunakan untuk penyajian data.
1. Diagram Garis
Diagaram garis adalah penyajian data dalam bentuk garis-garis yang menggambarkan suatu perkembangan. Diagram garis umunya digunakan untuk menyajikan data berdasarkan pengamatan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Misalnya hasil panen suatu desa yang dihitung dari waktu ke waktu.
2. Diagram Batang
Diagram batang adalah penyajian data dalam bentuk batang-batang persegi panjang tegak atau mendatar. Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan data suatu obyek tertentu yang dapat dikategorikan. Diagram batang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Diagram Batang Tegak
Diagram batang tegak merupakan diagram batang yang batang-batangnya digambarkan pada garis mendatar. Sehingga batang-batang yang digambarkan terlihat seperti tegak ke atas.
b. Diagram Batang Mendatar
Diagram batang tegak merupakan diagram batang yang batang-batangnya digambarkan pada garis tegak. Sehingga batang-batang yang digambarkan terlihat seperti mendatar ke arah samping kanan atau kiri.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data berupa gambaran grafik informasi kuantitatif menggunakan lingkaran yang terbagi menjadi beberap bagian sesuai kebutuhan. Fungsi diagram lingkaran adalah untuk mengetahui perbandingan antara suatu bagian dengan keseluruhan data yang biasanya dinyatakan dalam persen atau derajat.
Demikianlah pembahasan mengenai bentuk-bentuk penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :