Cara Menghitung Volume Kubus Dan Balok – Kubus dan balok merupakan materi pelajaran matematika yang dipelajari di kelas SD kelas 5 dan 6. Dalam mempelajari bangun ruang, kita harus dapat menghitung volumenya. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara menghitung volume kubus dan balok beserta contoh soalnya.
Volume itu sendiri merupakan kapasitas ruang pada bangun ruang yang mampu ditempati oleh obyek lain. Setiap bangun bangun ruang memiliki rumus yang berbeda dalam menghitung volume. Untuk menghitung volume kubus dan balok, kita dapat melihat pada jaring-jaring kedua bangun ruang tersebut.
Perbedaan antara kubus dan balok terletak pada ukuran rusuknya. Rusuk kubus memiliki ukuran sama panjang, sedangkan rusuk balok berbeda panjangnya. Oleh sebab itu, rumus yang digunakan untuk menghitung volumenya pun berbeda.
Cara Menghitung Volume Kubus Dan Balok
A. Rumus Volume Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bidang sisi berbentuk persegi. Dengan begitu, seluruh rusuk pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang. Sehingga, dalam menghitung volume kubus tidak akan ada istilah ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Karena yang digunakan pada ukuran kubus adalah ukuran rusuk atau sisi (s).
Rumus menghitung volume bangun ruang secara umum adalah luas alas x tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa alas kubus berbentuk persegi dengan ukuran sisi s. Sedangkan tinggi kubus adalah rusuk tegak yang juga memiliki ukuran yang sama dengan sisi alasnya. Dengan begitu, volume kubus dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
V = s x s x s |
Keterangan:
V = volume kubus
s = rusuk kubus
Contoh Soal
1. Diketahui sebuah kubus memiliki ukuran sisi 10 cm. Hitunglah berapa volume kubus tersebut?
Penyelesaian:
V = s x s x s
V = 10 x 10 x 10
V = 1.000 cm³
Jadi, volume kubus adalah 1.000 cm³.
2. Sebuah akuarium berbentuk kubus memiliki ukuran sisi 50 cm. Hitunglah berapa volume akuarium tersebut?
Penyelesaian:
V = s x s x s
V = 50 x 50 x 50
V = 125.000 cm³
Jadi, volume akuarium adalah 125.000 cm³.
B. Rumus Volume Balok
Konsep dasar menghitung volume balok sama seperti menghitung volume kubus. Karena pada dasarnya balok sebenarnya merupakan kubus yang memiliki ukuran rusuk panjang, lebar, dan tinggi yang berbeda-beda. Oleh sebba itulah dalam menghitung volume balok terdapat istilah panjag, lebar, dan tinggi.
Untuk menghitung volume balok yaitu dengan cara menghitung luas alas dikali dengan tinggi. Alas balok merupakan persegi empat dengan ukuran rusuk panjang dan lebar. Sedangkan tinggi balok adalah rusuk tegaknya. Dengan begitu, rumus untuk menghitung volume balok adalah:
V = p x l x t |
Keterangan:
V = volume balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
Contoh Soal
1. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi berturut-turut 20 cm, 15 cm, dan 10 cm. Hitunglah berapa volume balok tersebut?
Penyelesaian:
V = p x l x t
V = 20 x 15 x 10
V = 3.000 cm³
Jadi, volume balok adalah 3.000 cm³.
2. Sebuah balok memiliki ukuran panjang 15 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 10 cm. Hitunglah berapa volume balok tersebut?
Penyelesaian:
V = p x l x t
V = 15 x 12 x 10
V = 1.800 cm³
Jadi, volume balok adalah 1.800 cm³.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung volume kubus dan balok beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :