Jenis-Jenis Kata Tanya Dalam Bahasa Jepang – Kata tanya merupakan salah satu kosakata dasar yang harus dihafalkan ketika belajar bahasa Jepang. Dengan menghafal kata tanya, kita akan lebih mudah melakukan percakapan. Nah, pada artikel ini akan dipelajari jenis-jenis kata tanya dalam bahasa jepang dan contohnya.
Kata tanya dalam bahasa jepang sebenarnya sama dengan jenis-jenis kata tanya dalam bahasa Indonesia, yakni terdiri dari apa, siapa, mana, kapan, mengapa, bagaimana, dan berapa. Untuk penggunaan dalam kalimatnya pun sama. Sebagai contoh, jenis kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan pelaku.
Kalimat tanya dalam bahasa Jepang dinamakan shitsumon bun (質問文). Ciri-ciri kalimat tanya biasanya selalu diakhiri dengan kata desu ka? atau ka? Sedangkan pola kalimatnya umunya seperti ini.
Kata Tanya + Partikel + kKata Benda/Kata Kerja + Desu ka/ka?
Nah, berikut merupakan pembahasan jenis-jenis kata tanya dalam bahasa jepang beserta contoh kalimanya. Silahkan dipelajari dengan baik ya, ganbatte kudasai.
Jenis-Jenis Kata Tanya Dalam Bahasa Jepang
Terdapat 7 kata tanya dalam bahasa jepang, yaitu nan (nani), dare/donata, doko, itsu, doushite/naze/nande, dou, dan ikura. Berikut penjelasannya.
1. Nan / Nani なん / なに (Apa)
Arti kata tanya nan/nani adalah apa. Kata tanya nan yang digunakan untuk menanyakan suatu definisi tertentu. Seperti definisi suatu benda. Kata tanya apa juga dapat digunakan untuk menanyakan nama dalam bahasa Jepang.
Contoh:
a. これ は 何 ですか?
Kore wa nan desuka?
Itu (benda) apa?
b. 何 を していますか?
Nani o shiteimasuka?
Sedang melakukan apa?
2. Dare / Donata だれ / どなた (Siapa)
Arti kata tanya dare adalah siapa. Adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan nama atau kepemilikan benda. Sedangkan donata merupakan bentuk sopan atau formal dari kata tanya dare.
Contoh:
a. あの人 は だれ ですか?
Ano hito wa dare desuka?
Siapa orang itu?
Bentuk sopan:
あの方 は どなた ですか?
Ano kata wa donata desuka?
Orang itu siapa?
b. これ は だれ の じてんしゃ ですか？
Kore wa dare no jitensha desuka?
Ini sepeda milik siapa?
3. Doko どこ (Mana)
Kata tanya doko artinya adalah mana. Kata tanya doko digunakan untuk menanyakan tempat dan arah (tujuan).
Contoh:
a. 銀行 は どこ ですか?
Ginkou wa doko desuka?
Bank di mana?
b. 休みの日 どこ へ 行きますか?
Yasumi no hi doko e ikimasuka?
Hari libur akan pergi kemana?
4. Itsu いつ (Kapan)
Arti kata tanya itsu adalah kapan. Kata tanya itsu digunakan untuk menanyakan keterangan waktu.
Contoh:
a. いつ 日本 へ 行きますか?
Itsu nihon e ikimasuka?
Kapan akan pergi ke Jepang?
b. いつ インドネシア へ かえりますか？
Itsu Indonesia e kaerimasuka?
Kapan akan pulang ke Indonesia?
5. Doushite / Naze / Nande どうして / なぜ / なんで (Mengapa)
Arti kata tanya doushite adalah mengapa atau kenapa, merupakan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan penyebab suatu hal. Sedangkan naze/nande merupakan bentuk informal dari kata tanya mengapa.
Contoh:
a. どうして 日本語 を 勉強していますか?
Doushite belajar bahasa Jepang?
Mengapa belajar bahasa Jepang?
b. なぜ おそく きた の か?
Naze osoku kita no ka?
Kenapa datang terlambat?
6. Dou どう (Bagaimana)
Arti kata tanya dou adalah bagaiamana, merupakan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu proses atau cara melakukan suatu hal.
Contoh:
a. ケーキ の 作り方 は どう ですか?
Keeki no tsukurikata ha dou sesuka?
Bagaimana cara membuat kue?
b. 今日 の 日本語 の 学ぶ こと は どう ですか?
Kyou no nihongo no manabu koto wa dou desuka?
Bagaimana Pelajaran bahasa Jepang hari ini?
7. Ikura いくら (Berapa Harga)
Arti kata tanya ikura adalah berapa (harga), merupakan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan harga suatu barang.
Contoh:
a. この 靴 は いくら ですか?
Kono kutsu wa ikura desuka?
Berapa harga sepatu ini?
b. 全部で は いくら ですか?
Zenbude wa ikura desuka ?
Berapa harga semuanya?
Demikianlah pembahasan mengenai kata tanya dalam bahasa Jepang dan contohnya. Semoga bermanfaat.
