Penggunaan Kata Kerja Bentuk Te Imasu – Salah satu bentuk kata kerja dalam pola kalimat bahasa jepang adalah te imasu (ています). Bentuk kata kerja te imasu memiliki beberapa fungsi dalam penggunaannya. Berikut merupakan fungsi penggunaan kata kerja bentuk te imasu dalam pola kalimat bahasa jepang.
1. Untuk Menyatakan Suatu Kegiatan yang Sedang Berlangsung
Contoh:
電話をかけています
Denwa o kaketeimasu
Sedang menelefon
勉強しています
Benkyou shiteimasu
Sedang belajar
働いています
Hataraiteimasu
Sedang bekerja
2. Untuk Menyebutkan Kegiatan yang Berurutan
Contoh:
私はシャワーお浴びて、朝ごはんお食べて、それから学校へ行きます
Watashi wa shawa wo abite, asa gohan wo tabete, sorekara gakkou e ikimasu
Saya mandi, sarapan pagi, kemudian pergi ke sekolah
3. Menjelaskan Kegiatan Pertama Telah Selesai, Kemudian Mengerjakan Kegiatan Berikutnya
Contoh:
仕事してから掃除します
Shigoto shite kara, souji shimasu
Setelah pekerjaan selesai, melakukan bersih-bersih
4. Menunjukkan Keadaan Yang Sudah Terjadi dan Masih berlangsung
Contoh:
私は結婚しています
Watashi wa kekkon shiteimasu
Saya telah menikah
私はジャカルタに住んでいます
Watashi wa Jakaruta ni sundeimasu
Saya tinggal di Jakarta
私はリサさんを知っています
Watashi wa Risa san wo shitteimasu
Saya kenal dengan Lisa
5. Menunjukkan Keadaan Yang Telah Berlangsung Berulang-ulang dalam Waktu Lama
Contoh:
HPの会社はコンピューターを作っています
HP no kaisha wa konpyuutaa wo tsukutteimasu
Perusahaan HP memproduksi komputer
妹は大学で勉強しています
Imouto wa daigaku de benkyou shiteimasu
Adik perempuan saya belajar di universitas
田中さんはSONYの会社で働いています
Tanaka San wa SONY no kaisha de hataraiteimasu
Tuan Tanaka bekerja di perusahaan SONY
6. Menyatakan Silahkan/Tolong
Contoh:
食べてください
Tabete kudasai
Silahkan makan
休んでください
Yasunde kudasai
Silahkan beristirahat
掃除してください
Soujishite kudasai
Tolong bersihkan
7. Menyatakan Meskipun
Contoh:
雨が降っても学校へ行きます
Ame ga futtemo gakkou e ikimasu
Meskipun turun hujan, pergi ke sekolah
8. Untuk Memohon/Meminta Izin
Contoh:
トイレに行ってもいいですか
Toire ni ittemo ii desuka?
Bolehkah pergi ke toilet?
このパンお食べてもいいですか
Kono pan o tabetemo ii desuka
Bolehkah makan roti ini?
9. Menyatakan Larangan (Jangan)
Contoh:
その所で遊んではいけません
Sono tokoro de asonde wa ikemasen
Jangan bermain di tempat itu
この道で歩いてはいけません
Kono michi de aruite wa ikemasen
Jangan berjalan di jalan ini
10. Menyatakan Sangkalan
Contoh:
この本お読んでいないです
Kono hon o yonde wa inai desu
Tidak membaca buku ini
Perubahan Bentuk Kata Kerja Masu Menjadi Bentuk Te
Dalam mengubah kata kerja bentuk masu ke bentuk te, kita harus mengetahui bentuk perubahannya. Karena setiap kata kerja memiliki bentuk perubahan yang berbeda-beda.
Kata Kerja Golongan 1
Untuk mengubah kata kerja golongan 1 dalam bahasa jepang, perhatikan aturan berikut ini:
Akhiran i, chi, ri berubah menjadi tte
Akhiran bi, ni, mi berubah menjadi nde
Akhiran ki berubah menjadi ite
Akhiran gi berubah menjadi ide
Akhiran shi berubah menjadi shite
Contoh:
言います (ii-masu) => 言って (itte)
待ちます (machi-masu) => 待って (matte)
取ります (tori-masu) => 取って (totte)
呼びます (yobi-masu) => 呼んで (yonde)
死にます (shini-masu) => 死んで (shinde)
飲みます(nomi-masu) => 飲んで (nonde)
聞きます (kiki-masu) => 聞いて (kiite)
急ぎます (isogi-masu) => 急いで (isoide)
話します (hanashi-masu) => 話して(hanashite)
Kata Kerja Golongan 2
Untuk mengubah kata kerja golongan 2 dalam bahasa jepang, yaitu dengan menghilangkan masu diganti te.
Contoh:
食べます (tabe-masu) => 食べて(tebete)
見ます(mi-masu) => 見て (mite)
Kata Kerja Golongan 3
Kata kerja golongan 3 hanya ada satu. Untuk mengubah ke bentuk te yaitu sebagai berikut:
来ます (kimasu) => 来て (kite)
Kata Kerja Golongan 4
Kata kerja golongan 4 merupakan kata kerja yang berasal dari kata benda dengan menambahkan します di akhir kata benda. Untuk mengubah ke bentuk te yaitu sebagai berikut:
します (shimasu) => して (shite)
Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan kata kerja bentuk te dalam bahasa jepang. Semoga bermanfaat.
