Home » Seni Rupa » 8 Tehnik Menggambar Dan Contohnya

8 Tehnik Menggambar Dan Contohnya

tehnik+menggambar
Tehnik Menggambar

8 Tehnik Menggambar Dan Contohnya – Menggambar merupakan karya seni dua dimensi yang dapat dilakukan dengan berbagai tehnik. Dengan memahami tehniknya, maka dapat menghasilkan gambar atau lukisan dengan nilai seni yang tinggi.

Bakat menggambar dapat dimiliki oleh siapa saja. Namun, jika tidak menguasai bagaimana tehnik menggambar yang benar, maka tidak akan mungkin menghasilkan sebuah gambar yang menarik.

Baik menggambar model maupun ilustrasi, kita harus benar-benar menguasai tehniknya agar lebih mudah dalam membuat obyek gambar yang diinginkan. Berikut merupakan 8 tehnik menggambar dan contoh gambarnya.

8 Tehnik Menggambar Dan Contohnya

1. Tehnik Arsir

tehnik+arsir
Tehnik Arsir

Tehnik yang pertama adalah tehnik arsir. Tehnik arsir adalah tehnik menggambar yang menekankan pada garis. Garis yang dimaksud yaitu garis-garis sejajar atau menyilang yang dibuat secara berulang-ulang.

Tehnik ini dapat menghasilkan kesan gelap terang dan efek gradiasi. Untuk menghasilkan kesan gelap terang, maka tehnik yang dipakai adalah kerapatan jarak garis atau banyak sedikitnya garis yang diarsir. Sedangkan untuk memunculkan efek gradiasi, dapat dilakukan dengan memainkan tebal tipis gasir arsir.

2. Tehnik Dussel

tehnik+dussel
Tehnik Dussel

Tehnik dussel atau menggosok adalah tehnik menggambar dengan cara menggosok-gosokan garis pada gambar untuk menghasilkan efek bayangan, gelap terang, dan tebal tipis.

Tehnik menggosok ini biasanya digunakan pada lukisan yang menggunakan pensil jenis lunak. Sedangkan untuk menggosoknya, dapat menggunakan berbagai jenis media, seperti kapas, kain, atau pun jari tangan secara langsung.

Baca Juga :  Macam-Macam Garis Lengkung beserta Gambarnya

3. Tehnik Plakat

tehnik+plakat
Tehnik Plakat

Tehnik plakat adalah tehnik menggambar dengan cara menggoreskan warna secara tebal dengan menggunakan cat kental. Cat yang digunakan pada tehnik plakat yaitu jenis cat air dan cat minyak.

Penebalan penyapuan cat tersebut akan menghasilkan gambar yang samar, tetapi tampak menarik dan bernilai tinggi. Sehingga, tehnik ini hanya sering diterapkan oleh para pelukis profesional.

4. Tehnik Aquarel

tehnik+aquarel
Tehnik Aquarel

Tehnik aquarel atau sapuan basah adalah tehnik menggambar dengan media yang dibasahkan. Berbeda dengan tehnik plakat yang kental, tehnik aquarel ini menggunakan cat yang cair.

Tehnik ini biasanya dilakukan pada media seperti kain atau bidang lain yang tahan air. Media kertas juga dapat menggunakan tehnik ini, namun harus kertas yang berukuran tebal.

Tujuan dari membasahkan media pada tehnik ini yaitu untuk menghasilkan warna yang transparan dan mendetail. Selain itu, warn-warna yang dihasilkan juga tampak menyebar dan lebih terang.

5. Tehnik Siluet

tehnik+siluet+negatif
Tehnik Siluet Negatif
tehnik+siluet+positif
Tehnik Siluet Positif

Tehnik siluet adalah tehnik menggambar dengan cara menutup (mengeblok) obyek gambar tertentu dengan satu warna untuk menghasilkan ketajaman dan kesan tiga dimensi.

Tehnik siluet ini terbagi menjadi dua, yaitu tehnik siluet positif dan negatif. Tehnik siluet positif yaitu memberi warna atau mengeblok obyek utama pada lukisan. Sedangkan tehnik siluet negatif yaitu memberi warna pada gambar di luar obyek utama.

5. Tehnik Pointilis

tehnik+pointilis
Tehnik Pointilis

Tehnik pointilis adalah tehnik menggamabar dengan menyusun titik-titik dengan pola dan warna yang berbeda hingga membentuk obyek gambar. Tehnik ini cukup sederhana, tetapi juga menarik. Meskipun begitu, perlu penguasaan yang mendalam untuk menerapkannya.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Bidang Dalam Seni Rupa

Tehnik menggambar pointilis biasanya menggunakan tekanan ujung kuas atau alat bantu gambar lainnya untuk membuat pola titik yang sesuai hingga membentuk tekstur lukisan yang diinginkan.

6. Tehnik Spray

tehnik+spray
Tehnik Spray

Tehnik sparay adalah menggambar dengan cara menyemprotkan cat pada media lukisan. Tehnik ini dapat menghasilkan sebuah lukisan yang lebih tampak dengan ketajaman warna-warna visual. Tehnik ini banyak digunakan pada media permanen seperti kayu dan dinding.

7. Tehnik Sketsa

tehnik+menggambar+sketsa
Tehnik Sketsa

Sketsa merupakan awal atau dasar melukis dengan cara menggoreskan pensil secara halus pada saat memulai menggambar. Sketsa ini merupakan rancangan gambar atau penataan obyek yang kemudian diteruskan atau diselesaikan dengan tehnik yang lain, seperti tehnik arsir, dussel, siluet, atau tehnik-tehnik yang lain.

8. Tehnik Persepektif

tehnik+persepektif
Tehnik Perspektif

Tehnik persepektif adalah tehnik gambar yang menggunakan beberapa sudut pandang yang berbeda. Sudut padang tersebut merupakan batas padang mata melihat atau sering disebut dengan titik hilang.

Tehnik perspektif ini biasanya dimulai dengan sketsa garis-garis yang berpusat pada titik hilang. Titik hilang tersebut bisa berjumlah satu, dua, atau tiga sesuai kebutuhan lukisan. Dengan menggunakan tehnik ini, maka akan mengasilkan gambar tiga dimensi yang tampak nyata.

Demikianlah informasi mengenai 8 tehnik menggambar dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Scroll to Top