Jenis-Jenis Alat Ukur Suhu: Gambar Dan Fungsinya – Suhu merupakan besaran untuk menyatakan tingkatan derajat panas atau dingin suatu benda. Tinggi rendah derajat suhu dapat diukur dengan suatu alat. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu. Termometer berasal dari kata thermo dan meter. Thermo artinya panas dan meter yang artinya mengukur. Suhu memiliki 4 jenis satuan, yakni celcius, fahrenheit, reamur, dan kelvin.
Ada berbagai macam termometer, namun yang paling umum digunakan adalah termometer jenis air raksa. Berikut akan dibahas mengenai jenis-jenis alat ukur suhu beserta gambar dan fungsinya.
Jenis-Jenis Alat Ukur Suhu: Gambar Dan Fungsinya
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Berdasarkan bahan, fungsi, dan penggunaannya, terdapat 8 jenis termometer. Jenis-jenis termometer tersebut adalah:
1. Termometer Bimetal
Termometer bimetal merupakan termometer yang terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya lagi bebas bergerak dan dihubungkan dengan jarum penunjuk.
Bimetal itu sendiri merupakan sebuah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai panjangnya, yang kemudian digabungkan menjadi satu. Misalnya bimetal terbuat dari besi dan tembaga.
Beberapa alat teknologi yang menggunakan prinsip bimetal, antara lain termostat, sakelar otomatis setrika, alat sensor kebakaran, dan termometer. Apabila suhu naik, bimetal akan melengkung dan jarum penunjuk akan bergerak ke arah kanan. Begitu sebaliknya, jika suhu turun, maka bimetal menjadi lurus dan jarum akan bergerak ke arah kiri.
2. Termometer Resistensi
Termometer resistensi adalah alat ukur suhu yang terbuat dengan bahan dasar perubahan hambatan logam, seperti termometer hambatan platina. Termometer resistensi disebut juga termometer hambatan, yakni termometer yang sering digunakan pada dunia industri sebagai pengukur suhu diatas 1000°C.
Termometer resistensi berisi kawat penghambat yang disentuhkan pada benda yang akan diukur suhunya. Contohnya pada pengolahan besi dan baja. Suatu tegangan atau potensial listrik yang bernilai tetap diberikan sepanjang termistor yaitu sensor yang dibuat dari logam dengan hambatan yang bertambah jika dipanaskan.
3. Termometer Ruang
Termometer ruang adalah jenis alat ukur suhu yang biasa dipasang di dinding ruangan. Termometer ini memiliki skala mulai dari -50°C sampai 50°C. Termometer ruang banyak digunakan di negara-negara Eropa yang suhunya dapat mencapai dibawah 0°C. Sedangkan untuk suhu paling tinggi tidak pernah melebihi 50°C.
4. Termometer Laboratorium
Termometer laboratorium merupakan jenis termometer yang sering dipakai pada percobaan kimia. Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan atau air dingin. Termometer laboratorium menggunakan zat cair berupa alkohol atau air raksa.
Air raksa pada termometer jenis ini berada pada sebuah pipa kapiler, kemudian dibungkus dengan kaca yang tipis yang bertujuan agar suhu panas mudah diserap dengan cepat oleh termometer.
5. Termometer Klinis
Termometer klinis adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan. Terdapat dua jenis termometer klinis, yakni termometer digital dan termometer manual.
Skala pada termometer jenis ini hanya dari 35°C sampai 43°C. Hal tersebut telah disesuaikan dengan suhu tubuh manusia, yang tidak mungkin di bawah 35°C dan tidak lebih dari 43°C.
Termometer ini banyak digunakan oleh bidang kesehatan untuk mengukur suhu tubuh. Dalam keadaan sehat (normal), suhu tubuh manusia sekitar 36°C – 37°C. Namun jika demam, maka suhu tubuh dapat mencapkai angka 40°C.
6. Termometer Six-Bellani
Termometer six-bellani adalah termometer yang dapat mengukur suhu maksimum dan minimum yang dicapai selama periode waktu tertentu. Alat ini biasanya digunakan di bidang meteorologi dan hortikultura untuk mengetahui batasan suhu di suatu tempat.
7. Termometer Pyrometer
Pyrometer adalah jenis termometer jarak jauh yang digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan. Prinsip kerja pryrometer yaitu dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda yang suhunya sangat tinggi. Pyrometer dapat digunakan untuk mengukur suhu antara 500°C sampai 3000°C.
8. Termometer Inframerah
Termometer inframerah atau termometer laser merupakan sebuah alat ukur suhu yang dapat mengukur temperatur suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur.
Termometer inframerah memiliki kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik menggunakan energi sinar inframerah yang kemudian disajikan dalam satuan suhu. Termometer ini menggunakan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat.
Fungsi termometer ini dapat mengukur suhu objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, objek yang bergerak cepat, objek yang letaknya jauh, objek yang sangat panas, objek yang berada di lingkungan bahaya.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis alat ukur suhu beserta gambar dan fungsinya. Semoga bermanfaat.