Jenis-Jenis Penggaris Dan Kegunaanya – Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang suatu obyek. Selain itu, penggaris juga dipakai untuk mengetahui besaran sudut dan membuat berbagai jenis bentuk garis, seperti garis lurus, lengkung, sejajar, dan tegak lurus.
Penggaris memiliki berbagai macam jenis dan ukuran. Setiap jenisnya memiliki kegunaan yang disesuaikan dengan fungsinya. Misalnya jenis penggaris T yang dapat digunakan untuk membuat garis-garis sejajar atau garis arsiran.
Selain itu, penggaris juga digunakan untuk menggambar tehnik, seperti sepasang penggaris segitiga yang digunakan untuk membentuk sudut atau membuat arsiran. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis penggaris beserta gambar dan kegunaannya.
Jenis-Jenis Penggaris Dan Kegunaanya
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa penggaris memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari bentuk yang kecil hingga yang besar. Ukuran penggaris umumnya menggunakan satuan metrik dan inchi.
1. Penggaris Lurus
Penggaris lurus merupakan jenis penggaris dengan bentuk lurus. Fungsi penggaris lurus yaitu untuk mengukur panjang benda dengan dimensi lurus. Selain itu, penggaris ini juga dapat digunakan untuk membuat garis berpenampang lurus, seperti tabel, garis tepi, bentuk geometri, dan lain sebagainya.
Jenis penggaris ini memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari 10 cm hingga 100 cm. Dengan menggunakan penggaris lurus, akan lebih mudah menentukan ukuran suatu benda dan dan memudahkan dalam membuat garis dengan bentuk lurus.
2. Penggaris Segitiga
Penggaris segitiga adalah penggaris yang digunakan untuk membuat garis yang tegak lurus, garis miring, gairs bersudut, dan garis arsir secara teratur. Jenis penggaris ini banyak digunakan oleh para arsitek dalam gambar tehnik. Umumnya, penggaris segitiga memiliki dua ukuran sudut, yaitu sudut 45° dan sudut 60°.
Dengan menggunakan sepasang garis segitiga, maka memudahkan kita dalam membuat garis tegak lurus. Sedangkan untuk membuat arsiran, dapat dilakukan dengan cara meletakan dua buah garis segitiga secara berhimpit, kemudian menggeser salah satu garis sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Penggaris T
Penggaris T merupakan penggaris yang bentuknya mirip dengan huruf T. Penggaris ini banyak digunakan untuk membuat berbagai gambar. Kegunaan garis ini biasanya digunakan untuk membuat garis mendatar.
Cara menggunakan penggaris ini sangat mudah. Penggunanya perlu menggeser bagian ujung yang merupakan penuntun ke beberapa bagian yang ingin diberi garis. Ujung penuntun tersebut sering disebut dengan bagian kepala penggaris.
4. Penggaris Busur
Penggaris busur adalah penggaris yang digunakan untuk mengukur dan membuat sudut. Bentuknya setelah lingkaran. Pada bagian yang melengkung terdapat skala ukur dengan satuan sudut mulai dari 0° sampai 180°.
Penggaris ini biasanya digunakan oleh anak sekolah untuk mengetahui besar sudut pada segitiga, mengukur sudut, dan membuat bentuk garis dengan besar sudut tertentu.
5. Penggaris Lingkaran
Penggaris lingkaran merupakan jenis penggaris yang berfungsi untuk membuat lingkaran dengan ukuran yang telah ditentukan. Dalam satu penggaris lingkaran biasanya terdapat berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga berukuran bersar. Hal ini tentu saja memudakan kita dalam membuat bentuk lingkaran sesuai diameter yang diinginkan.
Untuk itu, jika akan menggambar dengan bentuk-bentuk pola lingkaran, maka gunakanlah penggaris jenis ini, karena sangat membantu dalam membuat berbagai macam lingkaran dengan ukuran yang tersedia.
6. Penggaris Lipat
Penggaris lipat merupakan dua buah penggris lurus berukuran panjang yang dapat dilipat. Dengan desain yang telah disesuaikan, maka memudahkan kita untuk menyimpan penggaris lipat ini pada tempat yang sempit dan tidak perlu khawatir akan patah.
Jenis penggaris ini biasanya memiliki ukuran yang lebih panjang dari garis lurus biasa. Jika kita merentangkan lipatannya, maka penggaris ini memiliki ukuran dua kali lipat lebih panjang jika dibanding ketika dilipat.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis penggaris dan kegunaannya. Semoga bermanfaat.