Home » Ilmu Pengetahuan » Macam-Macam Alat Ukur Mekanik Dan Fungsinya

Macam-Macam Alat Ukur Mekanik Dan Fungsinya

macam+macam+alat+ukur+mekanik
Macam-Macam Alat Ukur Mekanik

Macam-Macam Alat Ukur Mekanik – Setiap mekanik memerlukan peralatan untuk membantu pekerjaannya. Salah satunya yaitu alat ukur, seperti alat pengukur panjang atau pengukur diameter. Setiap alat ukur tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pada artikel ini akan dibahas tentang macam-macam alat ukur mekanik dan fungsinya.

Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui ukuran atau kondisi fisik suatu benda. Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat beberapa benda yang membutuhkan alat ukur khusus untuk mengetahui ukurannya. Misalnya jangka sorong yang digunakan untuk mengukur dimater benda berbentuk lingkaran.

Alat ukur mekanik memang banyak jenisnya. Ada alat pengukur panjang, alat pengukur sudut, alat ukur pneumetik, dan lain-lain. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis alat ukur mekanik, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Macam-Macam Alat Ukur Mekanik Dan Fungsinya

Berikut merupakan macam-macam alat ukur mekanik yang sering digunakan dalam dunia permesinan beserta fungsinya masing-masing.

1. Mistar Baja

Mistar baja merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau ketebalan. Alat ini sering dijumpai di dunia permesinan. Satuan ukuran yang terdapat pada mistar baja adalah cm, mm dan inchi.

2. Straight Edge

Straight edge merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur tingkat kerataan permukaan benda. Bentuknya seperti mistar baja, namun tidak memiliki skala ukuran. Dalam bidang otomotif, straight edge digunakan untuk mengukur kerataan permukaan cylinder block atau cylinder head mobil dan sepeda motor.

3. Dial Gauge Indikator

Dial gauge indikator merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk pengecekan bidang datar, bidang silinder, atau permukaan bulat dari suatu benda. Alat ini memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,01-0,001 mm. Dial gauge indikator terdiri atas jarum ukur yang dilengkapi dengan alat penopang blok alas magnet, batang penyangga, penjepit, dan baut penjepit.

Baca Juga :  Macam-Macam Alat Ukur Panjang Beserta Fungsinya

4. Feeler Gauge

Feeler gauge adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur jarak atau celah yang sulit dijangkau oleh alat ukur lainnya. Misalnya pengukuran celah katup, celah bantalan, celah ring piston, dan lain-lain. Feeler gauge terdiri dari beberapa lembaran baja tipis dengan tingkat ketelitian hingga mencapai 0,01 mm.

5. Screw Pitch Gauge

Screw pitch gauge merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak ulir atau kisar dari sebuah baut. Sama seperti halnya feeler gauge, alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja dengan bentuk gerigi yang berbeda-beda. Skala ukurannya tertera pada tiap lembarannya.

7. Kunci Momen

Kunci momen adalah alat mekanik yang berfungsi untuk mengencangkan mur atau baut sesuai dengan ukuran (torsi) yang ditentukan. Alat ini sering digunakan sebagai quality control. Pada bagian ujung kunci momen, dapat dipasang kunci soket sesuai dengan ukuran mur atau baut yang diinginkan. Sementara itu, pada batangnya terdapat jarum penunjuk dan angka-angka untuk membaca tingkat kekencangannya.

8. Busur Baja

Busur baja merupakan alat yang digunakan untuk mengukur ukur sudut dan hasilnya langsung dapat langsung dibaca. Alat ini dibuat dari plat baja yang dibentuk setengah lingkaran. Alat ini memiliki ketelitian sampai 1°. Piringan skala setengah lingkaran diberi skala sudut dari 0° sampai 180° secara bolak balik. Satu skala kecil besarnya sama dengan 1°. ALat ini sering digunakan untuk mengukur sudut-sudut benda yang terbuat dari plat dan alat-alat cutting tool, seperti sudut mata bor atau pahat bubut.

9. Bevel Protactor

Bevel protractor atau busur bilah juga merupakan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran sudut dan hasilnya dapat dibaca langsung. Alat ukur sudut ini penggunaanya lebih luas dari pada busur baja. Pada alat ukur ini terdapat dua batang yang disentuhkan ke bendar. Jenis lain dari bevel protractor adalah combination square, yakni alat ukur sudut yang dilengkapi dengan perlengkapan untuk mengukur sudut 45° dan 90°.

Baca Juga :  Sifat-Sifat Benda Padat Dan Contohnya

10. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat mekanik yang digunakan untuk mengukur dimensi panjang, diameter dan kedalaman suatu benda. Skala pengukuran pada jangka sorong menggunakan satuan mm dan inchi. Tingkat ketelitian jangka sorong dapat mencapai 0,02 mm dan 0,001 inchi.

11. Mikrometer Screw

Micrometer screw merupakan sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah untuk mengukur besaran panjang dengan lebih presisi. Mikrometer memiliki tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, diameter dari benda-benda yang berukuran kecil, seperti lempeng baja, aluminium, diameter kawat, dan lain-lain.

12. Ring Gauge

Ring gauge adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur diameter luar sebuah silinder, apakah sudah sesuai dengan standar dan memenuhi nilai toleransi yang telah ditentukan dalam produksi masal.

13. Tyre Pressure Gauge

Tyre pressure gauge merupakan alat ukur hidrolik yang digunakan untuk memeriksa tekanan udara, apakah sudah sesuai dengan tekanan spesifikasinya. Alat ukur tekanan ini banyak terdapat pada bengkel-bengkel otomotif.

14. Radiator Tester

Radiator tester merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memeriksa kebocoran pada sistem pendingin. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja tutup radiator.

15. Compression Tester

Compression tester adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada cylinder mesin kendaraan.

Demikinalah pembahasan mengenai macam-macam alat ukur mekanik dan fungisnya. Semoga bermanfaat.

Baca Lagi :

Scroll to Top