Macam-Macam Alat Ukur Panjang Beserta Fungsinya – Alat ukur panjang adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi panjang. Terdapat berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi panjang, seperti penggaris, meteran, jangka sorong, dan lain sebagainya. Setiap alat ukur tersebut memiliki fungsi dengan tingkat ketelitian yang berbeda-beda.
Dalam kehidupan sehari-hari, alat ukur panjang biasanya biasanya dipakai untuk bermacam-macam keperluan. Misalnya untuk mengukur ubin lantai, panjang kain, lebar lapangan, tinggi badan, panjang meja, dan lain sebagainya. Untuk mengukur benda-benda tersebut, maka alat ukur yang digunakan adalah alat ukur panjang.
Fungsi alat ukur panjang itu sendiri adalah untuk mengetahui nilai besaran atau membandingkan panjang suatu benda. Berikut akan diuraikan 5 macam jenis alat ukur panjang beserta fungsinya masing-masing.
Macam-Macam Alat Ukur Panjang Beserta Fungsinya
1. Penggaris
Alat ukur panjang yang pertama adalah penggaris. penggaris sering disebut juga dengan mistar. Alat ukur ini merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini memiliki ketelitian sebesar 1 mm.
Mistar atau penggaris digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki dimensi panjang relatif pendek, seperti kertas, lantai ubin, panjang meja, ukuran kaca, dan lain sebagainya.
Penggaris memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu penggaris lurus, penggaris segitiga, dan penggaris siku-siku. Setiap jenis penggaris tersebut fungsi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
2. Meteran
Meteran juga dikenal dengan sebutan pita ukur. Terdapat dua jenis meteran yang sering digunakan, yaitu meteran gulung dan meteran tangan. Meteran gulung atau roll meter adalah alat ukur panjang yang bisa digulung. Meteran ini terbuat dari bahan fleksible yang mudah disesuaikan dengan bentuk benda yang diukur.
Sedangkan meteran tangan merupakan meteran yang dapat menggulung dengan sendirinya. Meteran ini terbuat dari bahan plat besi tipis yang sering digunakan oleh para tukang kayu dan tukang bangunan.
Ukuran panjangalat ukur panjang meteran rata-rata berkisar antara 25-50 meter. Fungsi meteran sama seperti penggaris, namun benda yang diukur dengan meteran memiliki dimensi lebih panjang misalnya, lapangan, tanah pekarangan, panjang jalan, dan lain-lain.
3. Meteran Laser
Meteran laser mungkin jarang sekali dijumpai di masyarakat umum, karena alat ini biasa digunakan oleh para ahli kontruksi untuk mengukur dimensi panjang di lapangan. Misalnya untuk mengukur lebar atau tinggi sebuah ruangan.
Cara kerja meteran laser ini yaitu memanfaatkan sinar ultrasonik untuk mengukur bidang kontruksi. Tingkat ketelitian jenis alat ukur ini sangat akurat dibandingkan dengan lainnya. Selain untuk mengukur panjang, alat ini juga dapat digunakan untuk menghitung luas dan volume.
4. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Jangka sorong terbagi menjadi 2 jenis, yakni manual dan digital. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahliannya.
Penggunaan alat ini biasanya terlihat di bengkel-bengkel otomotif dan pabrik produksi barang dengan tingkat presisi yang tinggi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar, serta mengukur kedalaman suatu benda.
5. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.
Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang berukuran kecil, seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan lain-lain.
Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam alat ukur panjang beserta fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.