Jenis-Jenis Bangun Ruang Sisi Datar

Bangun Ruang Sisi Datar – Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi. Dalam pelajaran matematika, bangun ruang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Pada kesempatan kali ini akan bahas mengenai jenis-jenis bangun ruang sisi datar beserta ciri-ciri dan rumusnya.

Bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang yang seluruh permukaan sisinya berbentuk datar. Jika bangun ruang yang memiliki sisi berbentuk lengkung, maka bangun ruang tersebut dinamakan bangun ruang sisi lengkung.

Sisi permukaan itu sendiri merupakan unsur bangun ruang yang membatasi ruangan di dalam bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. Salah satu contoh bangun ruang sisi datar yaitu kubus. Seluruh sisi kubus permukaan merupakan bidang datar berbentuk persegi.

Jenis-Jenis Bangun Ruang Sisi Datar

Berikut merupakan jenis-jenis bangun ruang sisi datar beserta ciri-ciri dan rumusnya.

1. Kubus

Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi berbentuk persegi. Kubus memiliki 12 rusuk sama panjang dan 8 buah titik sudut. Salah satu contoh benda yang berbentuk kubus adalah rubik. Berikut merupakan ciri-ciri kubus:

Mempunyai 6 buah sisi berbentuk persegi
Mempunyai 12 buah rusuk sama panjang
Mempunyai 8 buah titik sudut

Rumus Kubus

Berikut merupakan rumus volume dan luas permukaan kubus:

Rumus Volume Kubus (V) = s × s × s

Rumus Luas Permukaan Kubus (Lp) = 6 × s × s

Keterangan:
V = volume kubus
Lp = luas permukaan kubus
s = sisi kubus

2. Balok

Balok adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang sisi berbentuk bangun persegi empat (bisa persegi atau persegi panjang). Salah satu contoh benda yang berbentuk balok adalah kulkas. Berikut merupakan ciri-ciri balok:

Mempunyai 6 buah sisi berbentuk persegi dan persegi panjang
Mempunyai 12 buah rusuk
Mempunyai 8 buah titik sudut

Rumus Balok

Berikut merupakan rumus volume dan luas permukaan balok:

Rumus Volume Balok (V) = p × l × t

Rumus Luas Permukaan Balok (Lp) = 2 × ( pl + lt + pt)

Keterangan:
V = volume balok
Lp = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

3. Prisma

Prisma adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh alas dan atas yang berbentuk segi-n kongruen. Prisma memiliki beberapa jenis, diantarnya yaitu prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, dan prisma segi enam. Salah satu contoh benda yang berbentuk prisma adalah tenda pramuka. Berikut merupakan ciri-ciri prisma:

Mempunyai sisi sebanyak n+2
Mempunyai rusuk sebanyak 3n
Mempunyai titik sudut sebanyak 2n

Ciri-ciri prisma segitiga:

Memiliki 5 buah sisi
Memiliki 9 buah rusuk
Memiliki 6 buah titik sudut

Ciri-ciri prisma segi empat:

Memiliki 6 buah sisi
Memiliki 12 buah rusuk
Memiliki 8 buah titik sudut

Ciri-ciri prisma segi lima:

Memiliki 7 buah sisi
Memiliki 15 buah rusuk
Memiliki 10 buah titik sudut

Ciri-ciri prisma segi enam:

Memiliki 8 buah sisi
Memiliki 18 buah rusuk
Memiliki 12 buah titik sudut

Rumus Prisma

Berikut merupakan rumus volume dan luas permukaan prisma:

Rumus Volume Prisma (V) = LA × t

Rumus Luas Permukaan Prisma (Lp) = (2 × LA) + (KA × t)

Keterangan:
V = volume prisma
Lp = luas permukaan prisma
LA = luas alas prisma
KA = keliling alas prisma
t = tinggi prisma

4. Limas

Limas adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga yang ujungnya bertemu pada satu titik puncak. Limas memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu limas segitiga, limas segi empat, limas segi lima dan limas segi enam. Salah satu contoh benda yang berbentuk limas adalah piramid. Berikut merupakan ciri-ciri limas: