Home » Matematika » Macam-Macam Bangun Datar Dan Ciri-Cirinya

Macam-Macam Bangun Datar Dan Ciri-Cirinya

macam+macam+bangun+datar
Macam-Macam Bangun Datar

Macam-Macam Bangun Datar Dan Ciri-Cirinya – Bangun datar merupakan bangun dua dimensi. Bangun datar memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki ciri-ciri yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Pada artike ini akan dibahas tentang macam-macam bangun datar lengkap beserta ciri-cirinya.

Bangun datar adalah suatu bangun yang merupakan bagian dari bidang datar (rata) yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Bangun datar memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki ketebalan. Oleh sebab itu, bangun datar hanya memiliki luas dan keliling, tetapi tidak memiliki volume.

Dalam pelajaran matematika, terdapat 8 jenis bangun datar yang dipelajari. Setiap bangun datar tersebut memiliki nama, ciri-ciri, dan rumus perhitungan luas dan keliling yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.

Macam-Macam Bangun Datar Dan Ciri-Cirinya

Terdapat 8 jenis bangun datar yang dipelajari pada pelajaran matematika, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, dan lingkaran.

1. Bangun Datar Persegi

macam+macam+bangun+datar
Persegi

Persegi adalah jenis bangun datar yang mempunyai empat sisi yang sama panjang dan memiliki empat sudut berbentuk sudut siku-siku. Ciri-ciri persegi adalah:

  • Memiliki 4 sisi sama panjang
  • Memiliki 4 sudut berbentuk sudut siku-siku
  • Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
  • Memiliki 2 garis diagonal
  • Garis diagonalnya saling bertemu tegak lurus
  • Memiliki 4 simetri lipat
  • Memiliki 4 simetri putar

Rumus Persegi

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling persegi.

Luas (L) = s × s
Keliling (K) = 4 × s

Contoh Soal

Diketahui sebuah persegi mempunyai ukuran sisi 10 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling persegi tersebut!

Penyelesaian:
L = s × s
L = 10 × 10
L = 100 cm2
Jadi, luas persegi tersebut adalah 100 cm2.

K = 4 × s
K = 4 × 10
K = 40 cm
Jadi, keliling persegi tersebut adalah 40 cm.

2. Bangun Datar Persegi Panjang

macam+macam+bangun+datar
Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, serta memiliki empat sudut yang berbentuk siku-siku. Ciri-ciri persegi panjang adalah:

  • Memiliki 4 sisi
  • Memiliki 4 sudut berbentuk sudut siku-siku
  • Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
  • Memliki dua garis diagonal sama panjang
  • Memiliki 2 simetri lipat
  • Memliki 2 simetri putar

Rumus Persegi Panjang

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang.

Luas (L) = p × l
Keliling (K) = 2 × (p + l)

Contoh Soal

Diketahui sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling persegi panjang tersebut!

Penyelesaian:
L = p × l
L = 10 × 5
L = 50 cm2
Jadi, luas persegi panjang tersebut adalah 50 cm2.

K = 2 × (p + l)
K = 2 × (10 + 5)
K = 2 × 15
K = 30 cm
Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 30 cm.

3. Bangun Datar Segitiga

macam+macam+bangun+datar
Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sisi dan memiliki tiga sudut. Jika seluruh besar sudut pada segitiga dijumlahkan, besarnya adalah 180º. Segitiga memiliki beberapa jenis. Berdasarkan besar sudutnya, segitiga dibedakan menjadi segitiga lancip, segitiga siku-siku, dan segitiga tumpul. Sedangkan berdasarkan panjang sisinya, segitiga dibedakan menjadi segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Ciri-ciri segitiga adalah:

  • Memiliki 3 sisi
  • Memiliki 3 sudut
  • Jumlah ketiga sudutnya adalah 180º
Baca Juga :  Cara Menghitung Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran

Rumus Segitiga

Berikut merupakan rumus untuk menghitung lua dan keliling segitiga.

Luas (L) = 1/2 × a × t
Keliling (K) = s + s + s

Contoh Soal

Diketahui sebuah segitiga siku-siku mempunyai ukuran sisi alas 5 cm, sisi miring 13 cm, dan tinggi 12 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling segitiga tersebut!

Penyelesaian:
L = 1/2 × a × t
L = 1/2 × 5 × 12
L = 1/2 × 60
L = 30 cm2
Jadi, luas segitiga tersebut adalah 30 cm2.

K = s + s + s
K = 5 + 13 + 12
K = 30 cm
Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 30 cm.

4. Bangun Datar Jajar Genjang

macam+macam+bangun+datar
Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi sama panjang dan sejajar, serta memiliki dua pasang sudut yang sama besar (pasangan sudut lancip dan pasangan sudut tumpul). Ciri-ciri jajar genjang adalah:

  • Memiliki 4 sisi
  • Memiliki 4 sudut
  • Memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang
  • Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
  • Memiliki dua sudut tumpul dan dua sudut lancip
  • Memiliki dua garis diagonal yang tidak sama panjang
  • Tidak memiliki simetri lipat
  • Memiliki 2 simetri putar

Rumus Jajar Genjang

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang.

Luas (L) = a × t
Keliling (K) = 2 × (a + b)

Contoh Soal

Diketahui sebuah jajar genjang mempunyai ukuran sisi alas 10 cm, sisi miring 5 cm, dan tinggi 8 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling jajar genjang tersebut!

Penyelesaian:
L = a × t
L = 10 × 8
L = 80 cm2
Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 80 cm2.

K = 2 × (sisi alas + sisi miring)
K = 2 × (10 + 5)
K = 2 × 15
K = 30 cm
Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 30 cm.

5. Bangun Datar Belah Ketupat

macam+macam+bangun+datar
Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan memiliki dua pasang sudut sama besar. Ciri-ciri belah ketupat adalah:

  • Memiliki 4 sisi sama panjang
  • Memiliki 4 sudut
  • Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
  • Memiliki dua garis diagonal
  • Garis diagonalnya berpotongan tegak lurus
  • Memiliki 2 simetri lipat
  • Memiliki 2 simetri putar

Rumus Belah Ketupat

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling belah ketupat.

Luas (L) = 1/2 × d1 × d2
Keliling (K) = s + s + s + s

Contoh Soal

Diketahui ukuran diagonal sebuah belah ketupat adalah 10 cm dan 24 cm. Sedangkan ukuran sisi miringnya adalah 13 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling belah ketupat tersebut!

Penyelesaian:
L = 1/2 × d1 × d2
L = 1/2 × 10 × 24
L = 1/2 × 240
L = 120 cm2
Jadi, luas belah ketupat tersebut adalah 120 cm2.

K = 4 × s
K = 4 × 13
K = 52 cm
Jadi, keliling belah ketupat tersebut adalah 52 cm.

Baca Juga :  Rumus Balok: Menghitung Volume dan Luas Permukaan Balok

6. Bangun Datar Layang-Layang

macam+macam+bangun+datar
Layang-Layang

Layang-layang adalah bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi sama panjang dan memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar. Ciri-ciri layang-layang adalah:

  • Memiliki 4 sisi
  • Memiliki 4 sudut
  • Memiliki dua pasang sisi sama panjang
  • Memiliki sepasang sudut sama besar
  • Memiliki 2 garis diagonal
  • Garis diagonalnya berpotongan tegak lurus
  • Memiliki satu simetri lipat

Rumus Layang-Layang

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling layang-layang.

Luas (L) = 1/2 × d1 × d2
Keliling (K) = s + s + s + s

Contoh Soal

Diketahui diagonal sebuah layang-layang adalah 24 cm dan 24 cm. Jika sisi miring bagian atas masing-masing 15 cm dan sisi miring bagian bawah masing-masing 20 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling laynag-layang tersebut!

Penyelesaian:
L = 1/2 × 24 × 24
L = 1/2 × 24 × 24
L = 1/2 × 576
L = 288 cm2
Jadi, luas layang-layang tersebut adalah 288 cm2.

K = s + s + s + s
K = 15 + 20 + 15 + 20
K = 70 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 70 cm.

7. Bangun Datar Trapesium

macam+macam+bangun+datar
Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi, yang terdiri dari dua buah sisi yang sejajar, tetapi tidak sama panjang dan dua buah sisi lainnya tidak sama panjang dan tidak sejajar. Trapesium dibedakan menjadi 3 jenis, yakni trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang. Ciri-ciri trapesium adalah:

  • Memiliki 4 sisi
  • Memiliki 4 sudut
  • Memiliki sepasang sisi yang sejajar, tetapi tidak sama panjang
  • Sudut-sudut diantara sisi sejajar besarnya 180°

Rumus Trapesium

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling trapesium.

Luas (L) = 1/2 × (a + b) × t
Keliling (K) = s + s + s + s

Contoh Soal

Diketahui panjang sisi sejajar sebuah trapesium masing-masing 10 cm dan 15 cm. Jika tinggi trapesium 12 cm dan sisi miringnya 13 cm, hitunglah berapa luas dan keliling trapesium tersebut!

Penyelesaian:
L = 1/2 × (sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2) × t
L = 1/2 × (10 + 15) × 12
L = 1/2 × 25 × 12
L = 1/2 × 300
L = 150 cm2
Jadi, luas trapesium tersebut adalah 150 cm2.

K = s + s + s + s
K = 10 + 15 + 12 + 13
K = 50 cm
Jadi, keliling trapesium tersebut adalah 50 cm.

8. Bangun Datar Lingkaran

macam+macam+bangun+datar
Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang dibentuk oleh himpunan titik-titik yang mempunyai jarak sama dari suatu titik tetap (titik pusat). Ciri-ciri lingkaran adalah:

  • Mempunyai satu sisi
  • Tidak memiliki titik sudut
  • Memiliki jari-jari tak terhingga
  • Memiliki simetri lipat dan simetri putar tak terhingga

Rumus Lingkaran

Berikut merupakan rumus untuk menghitung luas dan keliling lingkaran.

Luas (L) = π × r²
Keliling (K) = 2 × π × r

Contoh Soal

Diketahui jari-jari sebuah lingkaran adalah 14 cm. Hitunglah berapa luas dan keliling lingkaran tersebut!

Penyelesaian:
L = π × r²
L = 22/7 × 14²
L = 22/7 × 14 × 14
L = 22/7 × 196
L = 616 cm2
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 28 cm2.

K = 2 × π × r
K = 2 × 22/7 × 14
K = 2 × 44
K = 88 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam bangun datar beserta ciri-ciri dan rumusnya. Semoga bermanfaat.

Baca Lagi :

Scroll to Top