Rumus Perbandingan Senilai – Perbandingan merupakan upaya membandingkan dua besaran atau lebih. Berdasarkan nilainya, perbandingan dibedakan menjadi perbaindingan senilai dan berbalik nilai. Pada artikel ini akan dibahas tentang rumus menghitung perbandingan senilai dan contoh soalnya.
Perbandingan senilai dapat didefinisikan sebagai pernyataan dua rasio yang nilainya sama. Rumus perbandingan senilai adalah jika nilai salah satu dari variable bertambah, maka nilai variable yang lain juga bertambah. Begitu sebaliknya, jika nilai suatu variable menurun, maka nilai variable lainnya juga menurun.
Dalam kehidupan sehari-hari, perbandingan senilai banyak diterapkan pada hal-hal seperti perbandingan jumlah barang dan harga barang, semakin banyak jumlah barang, maka semakin banyak harganya. Untuk menghitung perbandingan senilai, kita dapat menggunakan rumus perbandingan senilai. Berikut pembahasannya.
Rumus Perbandingan Senilai Dan Contoh Soalnya
Dari penjelasan pengertian perbandingan senilai di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin bertambah variable yang satu, maka variable lainnya juga akan bertambah. Dengan begitu, rumus perbandingan senilai dapat dituliskan sebagai berikut:
| a1/b1 = a2/b2 |
Untuk memahami rumus tersebut, silahkan simak pembahasan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal
1. Harga 4 batang pulpen adalah Rp4.000. Berapa harga 6 batang pulpen?
Penyelesaian:
a1/b1 = a2/b2
4/6 = 4.000/b2
b2 = 4.000 x 6/4
b2 = 24.000/4
b2 = 6.000
Jadi, harga 6 batang pulpen adalah Rp6.000.
2. Paman mengendarai sepeda motor sejauh 50 km dalam waktu 1 jam. Jika Paman berkendara selama 2 jam, berapa km jarak yang ditempuh?
Penyelesaian:
a1/b1 = a2/b2
50/b1 = 1/2
b1 = 50 x 2/1
b1 = 100/1
b1 = 100
Jadi, jarak yang ditempuh Paman selama 2 jam adalah 100 km.
3. Sebuah toko kue dapat memproduksi 300 kue selama 6 hari. Berapa jumlah kue yang dapat diproduksi selama 20 hari?
Penyelesaian:
a1/b1 = a2/b2
6/20= 300/b2
b2 = 300 x 20/6
b2 = 6.000/6
b2 = 1.000
Jadi, jumlah kue yang dapat diproduksi selama 20 hari adalah 1.000 kue.
4. Sebuah mobil menghabiskan bensin 4 liter untuk menempuh jarak 80 km. Berapa banyak bensin yang diperlukan mobil untuk menempuh jarak 100 km?
Penyelesaian:
a1/b1 = a2/b2
4/b1= 80/100
b1 = 4 x 100/80
b1 = 400/80
b1 = 5
Jadi, bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 100 km adalah 5 liter.
5. Ibu menabung selama 6 hari mendapatkan Rp300.000. Berapa jumlah uang yang Ibu miliki jika menabung selama 30 hari?
Penyelesaian:
a1/b1 = a2/b2
6/30= 300.000/b2
b2 = 300.000 x 30/6
b2 = 9.000.000/6
b2 = 1.500.000
Jadi, jumlah uang yang Ibu miliki jika menabung 30 hari adalah Rp1.500.000.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung perbandingan senilai dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
