Bagian-Bagian Balok Dan Penjelasannya – Selain kubus, bangun ruang lainnya yang dipelajari dalam matematika adalah balok. Balok memiliki beberapa unsur bagian pembentuk ruanganya. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai apa saja unsur-unsur atau bagian-bagian pada balok.
Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah bidang sisi. Sisi-sisi pada balok berbentuk persegi atau persegi panjang. Sama halnya dengan bangun ruang lainnya, balok memiliki unsur bagian pembentuk ruangannya.
Balok juga memiliki 8 titik sudut dan 12 rusuk. Dimensi pada rusuk balok merupakan ukuran yang digunakan dalam rumus menghitung volume dan luas permukaan pada balok.
Bagian-bagian pada balok dapat digunakan sebagai pembeda antara balok dengan kubus. Dimana kedua bangun tersebut memiliki kemiripan bentuk. Nah, agar lebih memahami seperti apa bagian-bagian pembentuk balok, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Bagian-Bagian Balok Dan Penjelasannya
Untuk memahami bagian-bagian atau unsur-unsur pembentuk balok, perhatikan gambar balok ABCD.EFGH di bawah!
Dari gambar di atas, maka dapat memudahkan kita dalam mengenal unsur-unsur pembentuk balok. Dan berikut merupakan unsur-unsur atau bagian-bagian balok beserta penjelasannya.
1. Sisi Balok
Unsur balok yang pertama adalah bidang sisi. Sisi balok adalah bidang permukaan yang membatasi suatu balok. Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang. Dan keenam bidang sisi tersebut yaitu sebagai berikut:
- Sisi bawah (ABCD)
- Sisi atas (EFGH)
- Sisi depan (ABFE)
- Sisi belakang (DCGH)
- Sisi samping kiri (BCGF)
- Sisi samping kanan (ADHE)
Pada sebuah bangun balok, terdapat tiga pasang sisi yang berhadapan dengan bentuk dan ukuran yang sama. Ketiga pasang sisi tersebut adalah yaitu:
- Sisi ABFE = DCGH
- Sisi ABCD = EFGH
- Sisi BCGF = ADHE
2. Rusuk Balok
Unsur balok yang kedua adalah rusuk. Rusuk balok adalah garis-garis kerangka pembentuk balok. Pada sebuah balok memiliki 12 buah rusuk. Dengan melihat gambar balok di atas, maka rusuk-rusuk balok ditunjukan oleh:
- Garis AB
- Garis BC
- Garis CD
- Garis DA
- Garis EF
- Garis FG
- Garis GH
- Garis HE
- Garis AE
- Garis BF
- Garis CG
- Garis HD
Setiap bangun balok memiliki tiga buah pasang rusuk yang sama panjang, rusuk-rusuk yang sama panjang pada balok yaitu:
- AB = EF = HG = DC
- AE = BF = CG = DH
- AD = EH = FG = BC
3. Titik Sudut Balok
Unsur balok yang ketiga adalah titik sudut. Titik sudut adalah titik pertemuan antara tiga buah garis rusuk balok dan tiga buah bidang sisi balok. Setiap balok mempunyai 8 titik sudut. Pada gambar balok di atas, kita dapat melihat bahwa titik-titik sudut pada balok ditunjukan oleh titik A, B ,C ,D ,E ,F ,G ,dan H.
4. Diagonal Bidang Balok
Unsur balok yang keempat adalah diagonal bidang. Diagonal bidang atau diagonal sisi adalah garis yang terbentuk jika kita menarik garis lurus pada setiap bidang balok dari titik-titik sudut yang saling berhadapan. Setiap bidang sisi balok memiliki 2 garis diagonal, sehingga dalam sebuah balok terdapat 12 diagonal bidang. Pada gambar balok di atas, garis-garis diagonal bidang balok yaitu sebagai berikut:
- Diagonal bidang AC = BD = EG = HF
- Diagonal bidang AF = BE = CH = DG
- Diagonal bidang AH = DE = BG = CF
Rumus untuk menghitung panjang masing-masing diagonal bidang pada balok adalah sebagai berikut:
- AC = BD = EG = FH = √p² + l²
- AF = BE = DG = CH = √p² + t²
- BG = CF = AH = DE = √l² + t²
5. Diagonal Ruang Balok
Unsur balok yang kelima adalah diagonal ruang. Diagonal ruang adalah suatu garis lurus yang menghubungkan antara dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam ruangan balok. Sama seperti kubus, setiap balok memiliki 4 buah diagonal ruang. Pada gambar di atas, diagonal ruang balok dapat ditemukan jika kita menarik garis lurus dari:
- Titik B ke titik H
- Titik D ke titik F
- Titik A ke titik G
- Titik E ke titik C
Rumus untuk menghitung panjang garis diagonal ruang pada suatu balok adalah Dr = √p² + l² + t²
6. Bidang Diagonal Balok
Unsur balok yang ke enam adalah bidang diagonal. Bidang diagonal adalah sebuah bidang yang terbentuk oleh dua garis diagonal bidang sisi dan dua garis rusuk balok yang sejajar. Setiap balok mempunyai 6 buah bidang diagonal yang semuanya berbentuk persegi panjang. Pada gambar di atas, bidang diagonal balok ditunjukan oleh:
- Bidang ACGE
- Bidang BCHE
- Bidang CDEF
- Bidang ADGF
- Bidang ABGH
- Bidang BDHF
Rumus untuk menghitung bidang diagonal pada balok adalah sebagai berikut:
- ABGH = EFDC = p√l² + t²
- BCEH = ADFG = l√p² + t²
- AECG = DHEB = t√p² + l²
Demikianlah pembahasan mengenai unsur-unsur atau bagian-bagain balok dan penjelasannya. Dari penjelasan di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa balok terdiri dari 6 buah sisi berbentuk persegi atau persegi panjang, 12 rusuk, 8 buah titik sudut, 12 buah diagonal bidang, 4 buah diagonal ruang dan 6 buah bidang diagonal. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :