Home » Matematika » Bagian-Bagian Lingkaran Dan Gambarnya

Bagian-Bagian Lingkaran Dan Gambarnya

bagian+bagian+lingkaran
Bagian-Bagian Lingkaran

Bagian-Bagian Lingkaran Dan Gambarnya – Lingkaran merupakan bidang datar dengan satu buah sisi lengkung tertutup. Dalam sebuah lingkaran, terdapat bagian-bagian yang digunakan dalam perhitungan lingkaran. Nah, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan apa saja bagian-bagian yang ada pada lingkaran dan gambarnya.

Pengertian Lingkaran

Pengertian lingkaran adalah suatu bangun datar yang terbentuk oleh sekumpulan titik-titik pada garis lengkung yang mempuyai jarak sama terhadap satu titik tetap. Titik tetap yang ada di tengah-tengah tersebut dinamakan titik pusat lingkaran.

Lingkaran memiliki dua bagian utama yang digunakan dalam perhitungan luas dan keliling lingkaran, yakni jari-jari dan diameter. Jari-jari merupakan jarak pusat lingkaran dengan garis lengkung lingkaran. Sedangkan diameter merupakan jarak antar garis lengkung lingkaran yang melewati titikk pusat lingkaran.

Selain titik pusat, jari-jari dan diameter, lingkaran juga memiliki unsur lainnya yang berperan dalam perhitungan lingkaran. Unsur-unsur tersebut antara lain busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, sudut pusat dan sudut keliling lingkaran. Berikut pembahasan lengkapnya.

Bagian-Bagian Lingkaran Dan Gambarnya

Agar lebih jelas dalam memahami bagian-bagian pada lingkaran, perhatikan gambar lingkaran di bawah ini.

gambar+bagian+bagian+lingkaran
Gambar Bagian-Bagian Lingkaran

1. Titik Pusat Lingkaran

Titik pusat adalah bagian lingkaran berupa sebuah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Titik ini mempunyai jarak yang sama dengan titik-titik yang ada pada tepi lingkaran. Perhatikan gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, oleh sebab itu, lingkaran tersebut dinamakan dengan lingkaran O.

2. Jari-Jari Lingkaran

Jari-jari lingkaran adalah garis yang terbentuk dari titik pusat hingga titik-titik yang berada pada lengkungan di tepi lingkaran. Panjang jari-jari pada lingkaran selalu sama antara ayang satu dengan yang lainnya. Pada gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.

Baca Juga :  Macam-Macam Bentuk Diagram Venn Dan Contohnya

3. Diameter Lingkaran

Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melewati titik pusat. Pada gambar di atas, garis AB dan CD pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran. Perhatikan juga bahwa AB terbentuk oleh AO dan OB. Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran dan biasa ditulis dengan d = 2r.

4. Busur Lingkaran

Busur lingkaran merupakan unsur lingkaran berupa potongan garis lengkung yang terletak pada tepi lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di tepi lengkungan lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, garis lengkung BD, dan garis lengkung DA merupakan busur dari lingkaran O.

5. Tali Busur Lingkaran

Tali busur adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran. Pada gambar di atas, tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis DE dan AC yang tidak melalui titik pusat.

6. Tembereng Lingkaran

Tembereng adalah luas daerah yang ada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada gambar lingkaran O di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.

Baca Juga :  Contoh Soal Luas Dan Keliling Lingkaran Beserta Jawabannya

7. Juring Lingkaran

Juring lingkaran adalah luas daerah yang ada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Perhatikan gambar lingkaran O di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OA dan OD serta busur AD, dinamakan juring AOD.

8. Apotema Lingkaran

Apotema adalah unsur lingkaran berupa garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis apotema yang terbentuk pada lingkaran bersifat tegak lurus dengan tali busur. Pada gambar di atas, garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O.

9. Sudut Pusat Lingkaran

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas, garis OB dan OD merupakan jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat O dan membentuk sudut pusat, yaitu sudut BOD.

10. Sudut Keliling Lingkaran

Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar lingkaran O di atas, garis CD dan DE merupakan tali busur yang berpotongan di titik D dan membentuk sudut keliling CDE.

Demikianlah pembahasan mengenai bagian-bagian lingkaran dan gambarnya. Semoga bermanfaat.

Baca Lagi :

Scroll to Top