Macam-Macam Bangun Ruang – Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi. Terdapat tujuh bangun ruang yang dipelajari pada pelajaran matematika, yaitu kubus, balok, limas, prisma, kerucut, tabung dan bola. Setiap bangun ruang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut akan dibahas tentang macam-macam bangun ruang beserta ciri-ciri dan rumusnya.
Secara umum, bangun ruang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi datar terdiri dari kubus, balok, prisma dan limas. Sedangkan bangun ruang sisi lengkung terdiri dari kerucut, tabung dan bola.
Bangun ruang memiliki tiga unsur, yaitu sisi, rusuk, dan titik sudut. Tiap-tiap bangun ruang memiliki jumlah sisi, rusuk dan titik sudut yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai macam-macam bangun ruang.
Macam-Macam Bangun Ruang
Berikut merupakan penjelasan 7 macam bangun ruang, lengkap beserta gambar, ciri-ciri dan rumusnya.
1. Bangun Ruang Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh 6 sisi, 12 rusuk sama panjang dan 8 titik sudut. Sisi-sisi kubus terbentuk oleh enam persegi dengan ukuran sama (kongruen). Contoh bangun yang berbentuk persegi dalam kehidupan sehari-hari yaitu dadu dan rubik.
Ciri-Ciri Kubus
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang kubus:
- Memiliki 6 buah sisi permukaan
- Memiliki 12 rusuk
- Memiliki 8 buah titik sudut
- Memiliki 12 diagonal bidang
- Memiliki 4 diagonal ruang
- Memiliki 6 bidang diagonal
- Sisi-sisi kubus berbentuk persegi
- Rusuk kubus sama panjang
- Diagonal bidang berukuran sama panjang
- Panjang diagonal ruang memiliki ukuran yang sama
- Masing-masing bidang diagonal pada kubus berbentuk persegi panjang
Rumus Kubus
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan kubus.
Rumus Volume Kubus (V) = s × s × s |
Rumus Luas permukaan Kubus (L) = 6 × (s × s) |
2. Bangun Ruang Balok
Balok adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh dua buah persegi dan empat buah persegi panjang yang saling tegak lurus. Contoh bangun yang berbentuk balok dalam kehidupan sehari-hari yaitu kulkas, lemari baju, kotak pensil, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Balok
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang balok:
- Memiliki 6 buah bidang sisi
- Memiliki 12 rusuk, yaitu 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi
- Memiliki 8 buah titik sudut
- Memiliki 12 diagonal bidang
- Memiliki 4 diagonal ruang
- Memiliki 6 bidang diagonal
- Sisi-sisi balok berbentuk persegi dan persegi panjang
- Rusuk-rusuk balok yang sejajar berukuran sama panjang
- Panjang diagonal balok pada bidang pada sisi yang berhadapan sama panjang
- Diagonal ruang balok berukuran sama panjang
- Bidang diagonal balok berbentuk persegi panjang
Rumus Balok
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan balok.
Rumus Volume Balok (V) = p × l × t |
Rumus Luas permukaan Balok (L) = 2 × ( pl + lt + pt) |
3. Bangun Ruang Limas
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh bidang alas segi banyak dan memiliki sebuah titik puncak. Limas memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu limas segitiga, limas segiempat, limas segilima, limas segienam. Nama-nama limas tersebut didasari oleh bentuk bidang alasnya. Bidang alas pada bangun limas dapat dibentuk oleh bentuk-bentuk bangun segi-n beraturan. Contoh benda yang memiliki bentuk limas yaitu piramide.
Ciri-Ciri Limas
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang limas:
- Memiliki (n+1) buah bidang sisi
- Memiliki (n+1) buah titik sudut
- Memiliki 2n buah rusuk
- Tidak semua limas memiliki diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal
- Limas memiliki sisi yang jumlahnya tergantung dari bentuk alasanya. Misalnya limas segi empat memiliki lima buah sisi (satu sisi alas berbentuk segi empat dan empat sisi tegak berbentuk segitiga)
Rumus Limas
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan limas.
Rumus Volume Limas (V) = 1/3 × luas × tinggi |
Rumus Luas Permukaan Limas (L) = luas alas + luas selubung limas |
4. Bangun Ruang Prisma
Prisma adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi atap yang berbentuk segi-n yang berukuran yang sama (kongruen). Contoh benda berbentuk bangun ruang prisma yaitu tenda, coklat batang dan atap rumah. Prisma yang memiliki bentuk alas dan atap berbentuk segi empat disebut juga sebagi balok.
Ciri-Ciri Prisma
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang prisma:
- Memiliki (n+2) buah bidang sisi
- Memiliki 2n buah titik sudut
- Memiliki 3n buah rusuk
- Memiliki n(n–1) buah diagonal sisi
- Memiliki n(n–3) diagonal ruang
- Memiliki ½ n(n–1) bidang diagonal jika n genap
- Memiliki ½ n(n–3) bidang diagonal jika n ganjil
- Alas dan atap prisma memiliki bentuk yang kongruen (sebangun/sama)
- Sisi-sisi samping prisma berbentuk persegi panjang
- Diagonal bidang pada sisi yang sama, memiliki ukuran sama panjang
- Prisma memiliki rusuk yang tegak, tetapi ada juga yang tidak tegak
Rumus Prisma Segitiga
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan prisma segitiga.
Rumus Volume Prisma (V) = luas alas × tinggi |
Rumus Luas Permukaan Prisma (L) = (2 × Luas alas) + (Keliling alas × tinggi) |
5. Bangun Ruang Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang alas berbentuk lingkaran dan memiliki sisi yang berbentuk irisan lingkaran yang sering disebut selimut kerucut. Bangun kerucut hanya memiliki satu titik sudut dan satu buah rusuk. Sedangkan jumlah bidang sisi ada dua, yaitu sisi lingkaran pada alas dan sisi samping yang menyelimuti keliling lingkaran hingga titik sudutnya. Contoh benda berbentuk kerucut yaitu nasi tumpeng dan ice cream cone.
Ciri-Ciri Kerucut
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang kerucut:
- Memiliki dua bidang sisi (alas berbentuk lingkaran dan sisi selimut berbentuk juring lingkaran)
- Memiliki satu buah rusuk berbentuk lengkung
- Memiliki satu buah titik sudut sebagai titik puncak
Rumus Kerucut
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan kerucut.
Rumus Volume Kerucut (V) = 1/3 × π × r² × t |
Rumus Luas Permukaan Kerucut (L) = (π × r²) + (π × r × s) |
6. Bangun Ruang Tabung
Tabung adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi atas berbentuk lingkaran. Sedangkan bidang sisi tegak pada tabung membentuk lengkungan yang sering disebut dengan selimut tabung. Jarak antara sisi alas dengan sisi tutup merupakan tinggi sebuah tabung. Contoh benda berbentuk bangun ruang tabung yaitu kaleng susu, kaleng minuman dan drum.
Ciri-Ciri Tabung
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang tabung:
- Memiliki 3 buah sisi (dua buah sisi berbentuk lingkaran dan satu sisi selimut berbentuk persegi panjang)
- Memiliki 2 buah rusuk lengkung
- Memiliki alas dan atap/tutup berbentuk lingkaran
- Tidak memiliki titik sudut
Rumus Tabung
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan tabung.
Rumus Volume Tabung (V) = π × r² × t |
Rumus Luas Permukaan Tabung (L) = (2 × luas alas) + (keliling alas × tinggi) |
7. Bangun Ruang Bola
Bola adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh sebuah sisi berbentuk lengkungan. bidang sisi bola memiliki jarak yang sama pada sebuah titik pusat. Bangun ini tidak memiliki rusuk dan titik sudut, tetapi memiliki bidang sisi lengkung sebagai pembatas ruangannya. Contoh benda berbentuk bangun ruang bola adalah berbagai jenis bola yang digunakan pada olahraga.
Ciri-Ciri Bola
Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun ruang bola:
- Memiliki satu buah bidang sisi berbentuk lengkung
- Memiliki satu buah titik pusat
- Tidak memiliki titik sudut
- Tidak memiliki rusuk
- Memiliki jari jari yang sama panjang dan tak terhingga
Rumus Bola
Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan bola.
Rumus Volume Bola (V) = 4/3 × π × r³ |
Rumus Luas Permukaan Bola (L) = 4 × π × r² |
Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam bangun ruang beserta ciri-ciri dan rumusnya. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :