Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan – Dalam materi matematika tentang pecahan, selalu berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan. Jika sebelumnya telah dibahas pengurangan pecahan, pada artikel ini akan dilanjutkan dengan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan. Nah, bagi yang masih belum bisa menghitung penjumlahan pecahan, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Pada umumnya, bilangan pecahan terdiri dari dua macam, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut (a/b). Sedangkan pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Nah, jika ingin mengetahui cara menghitung penjumlahan pecahan, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan
Dalam melakukan penjumlahan bilangan pecahan, ada beberapa hal yang juga perlu dipahami terlebih dahulu, yaitu bagaimana cara menentukan KPK dan cara menyederhanakan pecahan. Jika, kedua hal tersebut sudah dipahami, silahkan lanjut ke pembahasan menghitung penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran berikut ini.
1. Penjumlahan Pecahan Biasa
Penjumlahan pecahan biasa merupakan dasar operasi penjumlahan pada bilangan pecahan. Dimana operasi penjumlahan dapat dilakukan apabila nilai penyebutnya sama. Jika nilai penyebutnya berbeda, maka kita harus menyamakannya terlebih dahulu, barulah kemudian menjumlahkannya. Untuk menyamakan penyebut pecahan yang berbeda, kita dapat menentukannya dengan menggunakan KPK. Untuk lebih jelasnyam, silahkan perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal
1/5 + 2/5 = ….
Jawaban:
Pada contoh soal di atas, pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut sama, sehingga untuk menyelesaikannya kita dapat langsung menjumlahkan antara pembilang dengan pembilang, sedangkan untuk penyebutnya tetap.
Contoh Soal
1/5 + 1/3 = ….
Jawaban:
Pada contoh selanjutnya, pecahan yang dijumlahkan memiliki nilai penyebut berbeda, sehingga kita harus menyamakantnya terlebih dahulu menggunakan KPK.
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, …
Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, …
KPK dari 3 dan 5 adalah 15
Setelah menemukan KPK dari 3 dan 5 adalah 15, maka kita ubah penyebut masing-masing pecahan menjadi 15. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
Setelah kedua pecahan diubah, barulah kita jumlahkan pembilang dengan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
3/15 + 5/15 = 8/15
Jadi, penjumlahan dari 1/5 + 1/3 = 8/15
2. Penjumlahan Pecahan Campuran
Untuk menghitung penjumlahan pecahan campuran, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara di atas. Hanya saja kita harus mengubah pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, barulah kemudian menjumlahkannya setelah penyebutnya disamakan. Dan jika memungkinkan, sederhanakanlah hasilnya menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana.
Contoh Soal
1 1/2 + 2 1/4 = ….
Jawaban:
Langkah pertama adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
1 1/2 = 3/2
2 1/4 = 9/4
Karena masing-masing pecahan memiliki nilai penyebut berbeda, maka kita samakan penyebutnya menggunakan KPK.
Kelipatan 2 = 2, 4 ,6, 8, …
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, …
KPK dari 2 dan 4 adalah 4
Setelah menemukan KPK dari 2 dan 4 adalah 4, maka kita ubah penyebut masing-masing pecahan menjadi 4. Karena salah satu pecahan sudah berpenyebut 4 ( 9/4 ), maka kita hanya mengubah pecahan yang belum berpenyebut 4, yaitu 3/2 . Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
Setelah diubah, barulah kita jumlahkan pembilang dengan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
6/4 + 9/4 = 15/4
Setelah itu, kita sederhanakan hasilnya menjadi 15/4 = 3 3/4
Jadi, hasil penjumlahan pecahan campuran dari 1 1/2 + 2 1/4 = 3 3/4
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung penjumlahan pada bilangan pecahan beserta contoh soal dan jawabannya. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :